Bukan, bukan aku menampik kehadiran cinta
tapi aku rasa belum saatnya aku membuka hati untuk cinta
Memang kadang rasa yang mengatasnamakan cinta menguasai sudut-sudut hati yang tertikam sepi
tapi, akupun tak mau terbuai olehnya.
Ya, di sini memang ada cinta. Tapi cinta ini kupersembahkan untuk-Nya. Nya yang telah menjadikan aku, Nya yang senantiasa selalu melindungi dan mengawasi setiap juntai langkahku.
wahai pujangga, mungkin engkau heran dengan aku saat ini. Aku yang 180 derajat menekadkan diriku menjadi orang-orang terasing, orang yang harus kuat dengan kondisi dan keadaan. omongan sumbang kerap mencerca di telingaku,. Ah, biarkan saja, siapa mereka? aku masuk neraka atau surga mereka tidak bertanggungjawab atas semua itu. Seharusnya mereka tidak menjudgeku seperti itu.
Jilbab ini jelas tertera di dalam Al-quran, buka saja dan baca artinya pasti kamu akan menemukan sebuah ayat yang menjelaskan tentang itu. Bukan aku sombong atau sok dengan keadaanku tapi inilah aku saat ini.Berusaha menjalani sebuah kehidupan sesuai dengan apa yang dituntunkan
Tiada hidup tanpa perjuangan. hidup ini adalah perjuangan. berjuang untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. debatan dari sahabat terus menyudutkan aku. Aku risih dengan semua itu. Ya mungkin kita berbeda tapi tujuan kita tetap sama. Jangan kita bercerai berai. Ini keyakinanku, dan itu keyakinanmu, Jangan kau paksakan keyakinanmu padaku. Sifatmu yang keras membuat aku takut. Takut untuk mengeluarkan identitasku, takut untuk menceritakan aktivitasku saat ini. Kau pasti akan membantahnya dengan seribu alasan, kau pasti tidak akan mendengarkan alasan seuntaipun dariku. di sini, aku bergelut dengan batinku antara bercerita atau tidak? kalau aku cerita aku sangat tau reaksimu, kalau aku simpan saja aku yakin suatu saat pasti kau akan tahu. Sudahlah, aku sembunyikan saja, hingga nanti kau tahu sendiri dan aku siap untuk menjelaskan. Walaupun kamu akan membenciku, tapi aku tidak akan membencimu. bagaimanapun toh kita sama. Kita tidak berhak menganggap diri kita "paling", karena ada yang lebih "paling" dari semua ini.
Aku hanya ingin mencapai ridho-Nya. Aku tidak berharap apa-apa. Aku hanya takut atas Azabnya kelak.
Wallohu'alam
Biarkan aku berkelana dengan aku
dan kamu berkelana dengan kamu
^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar