Minggu, 18 November 2012

Coret-coret

Sedikit berbagi cerita yeee:

Sekitar seminggu yang lalu kejadianya, tanggal 07 November 2012. Cuaca waktu itu mendung, udah sempat hujan si sebelumnya. Waktu itu ana ada kuliah, dengan cuaca yang seperti itu ana sedikit bimbang: antara ke kampus pake motor atau pake bis umum? Walhasil ana tanyain ke umi, kata umi si mendingan naik bis aja (jelaslah umi bilang begitu, orang dari dulu beliau senangnya minta ampun kalau ana naik bis umum, LEBIH AMAN KATANYA), tapi kata ana si enggak, senggol sana, senggol sini, masa iya ana harus pakai kaos tangan. (Cieee, si neng jadi akhwat ne ceritanye). InsyaAlloh. AMIN.

Bener-bener berkah ramadhan, terima kasih ana ucapkan untuk semua pihak terkait yang telah membantu ana dalam peng-akhwatan diri. Gara-gara antum ana jadi seperti sekarang. Haturnuhun nyak nasihatnya. jazakallahu khairan.

Opps, kok jadi OOT yak (Out OF Topic). Lanjut deh yak..............
Hmm, karena harus birrul walidain, ana nurut nasihat umi, jadilah ana naik bis.
seeeeeettt, pas nungguin bisnya ga usah diceritain yak, langsung ajah ke TKP.

Ana udah duduk di dalam bis, satu hal yang paling ana takutin pas mau naik bis adalah jeng jeng jeng____kalau bis ntu kan tempat duduknya berdua dan  bertiga. Nahhh, ana takut nanti pas dapat tempat duduk sebelah ana adalah ikhwan, nah loo, gimana tu? Alhamdulillah, kekhawatiran ana tidak terealisasi, ana dapat tempat duduk bareng akhwat. Plos Nong, rasanya....LEGAAAAAAAAAAAA (sambil mendesah ya bacanya, biar mendrama sedikit). ho ho
Lanjut cerita nee, ana lagi seneng-senengnya  baca bukunya ustadz Salim A fillah, si ustadz ganteng, he he " Assalamualaikum ustadz". Ana bawa tu buku buat bacaan di bis, daripada ana melamun, atau menghayal, udah pada tahu kan kalau Alloh tidak suka dengan orang yang panjang angan-angan alias suka berkhayal, makanya harus jaga pikiran, diikat pikirannya, biar ga pada terbang. Solusi lainnya adalah agar pikiran kita tidak kosong, kata murobbi ana dengan berdzikir (selalu mengingat Alloh) karena syetan itu bisa masuk dari sudut mana saja, lewat lubang terkecil dalam tubuh antuma pun bisa, (Hayoooh-hayoooh, buruan tutup lubangnya). Eitsss, jangan hanya lubang yang ditutup, lebih akhsan kalau auratnya ditutup rapat-rapat, biar ga dijelalatin sama ikhwan KTP, he he.....biar ga jadi sumber nafsu juga karena tidak memungkiri, memang benar wanita itu adalah sumbernya nafsu. Makanya kenapa perempuan itu harus menutup rapat tubuhnya dengan kain, tapi kain yang longgar loh ya, bukan yang mefeeetttt. Tapi juga bukan berarti ikhwannya bebas, TIDAK BISA....para ikhwan juga diperintahkan untuk menjaga pandangannya, antum-antum punya mata harus dijaga...nunduk ke bawah kalau lihat akhwat biar syetannya ga ikut campur.
Lanjutin lagi yeee..................
Ana sudah duduk di posisi aman, dibilang aman enggak juga si karena posisinya di pinggir. Ana lihat sebelah ana, ting tong seorang ummahat yang pakai niqob (tau kan yee niqob). Niqob itu adalah cadar, yang kata Ustadz Salim dalam bukunya NPSP, bagi yang belum tau ni gambar bukunya:

...cadar itu adalah sunnah yang disukai. Ana ga berani lihat tu ummahat, karena sekali lagi takut ngrasani walaupun hanya di dalam hati, mending ana ga lihat deh. Ana mulai membaca buku yang ana bawa, lembar demi lembar...kepala ana mulai terasa pusing (maklum yee, ana mabuk darat, laut dan udara) ha ha, maklum anak desa.
Teeet, ummahat tadi sama suaminya. Mereka turun di terminal Prembun. Tanpa ana duga dan nyana si ummahat tadi sebelum turun terlebih dulu dia menyapa ana, begini bunyinya: "Mari mba, Assalamualaikum". Subhanalloh, sontak ana kaget, seneng (senyum-senyum sendiri di bis) karena ulah si ummahat ngasih salam ke ana, padahal kita ga saling kenal. Itulah indahnya islam walaupun tidak kenal, tapi islam mengenalkan kita, hadits mengatakan:"Almuslimu akhul muslim", artinya Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Tuuuuu, pahami haditsnyee yeee.....
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, untuk seluruh umat muslim kita ini saudara meeennn, jangan kaliann bercerai berai, mau ajeee luuu di kompori sama yahudi. Kalau dituruti mah, ga bakal ada selesainya. Kita tahu kan dari zaman Rosululloh Yahudi tidak pernah pro dengan islam, jadi sampai kapan pun Yahudi akan tetap membuat umat muslim pecah. Buat Yahudi nyengir getir dengan mempererat tangan, dan genggaman. INGATTT YEEE!!!! SESAMA MUSLIM NTU SAUDARA.

Sekian dulu, CAU CAU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar